Pasuruan – Dalam rangka memperkuat komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil melaksanakan apel pagi dengan agenda utama penyematan pin WBK kepada seluruh petugas. Kegiatan ini digelar di halaman Rutan Bangil, Senin pagi (30/12), dan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan.
Dalam sambutannya, Bhanad menegaskan bahwa penyematan pin WBK ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab dan integritas yang harus dipegang teguh oleh setiap petugas. “Pin WBK ini adalah cerminan dari komitmen kita bersama untuk menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan prima kepada masyarakat. Mari kita terus menjaga integritas dan memberikan yang terbaik untuk Rutan Bangil,” ujar Bhanad.
Apel pagi tersebut diikuti oleh seluruh petugas Rutan Bangil yang dengan antusias menerima pin WBK. Penyematan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Rutan kepada perwakilan petugas, sebelum akhirnya pin dibagikan kepada seluruh pegawai. Momen ini menjadi salah satu langkah nyata Rutan Bangil dalam mendukung program reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan penyematan pin WBK juga diiringi dengan deklarasi komitmen bersama untuk menjaga wilayah kerja Rutan Bangil tetap bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selain itu, Kepala Rutan juga mengingatkan pentingnya sinergi antar petugas dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berintegritas tinggi.
Dengan pelaksanaan apel ini, Rutan Bangil semakin mempertegas posisinya sebagai satuan kerja yang berkomitmen penuh dalam mencapai predikat WBK. Penyematan pin ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi seluruh petugas untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik yang berkualitas.