Kebebasan Pers dalam Ancaman, Ketua PD Pewarna Jawa Barat: Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Kantor Redaksi Pakar 

 

Bogor, Editorialbogor.com

Ketua PD Pewarna Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefafls Hervin Devananda, S.Th.,M.Pd.K yang biasa disapa Romo Kefas, menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus kecaman keras atas insiden pembakaran kantor redaksi Harian Pakuan Raya di Bogor. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (28/12/2024) dan diduga dilakukan oleh pihak tak dikenal.

“Tindakan pembakaran ini adalah bentuk serangan serius terhadap kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia. Kami mengecam keras perbuatan biadab ini, yang tidak hanya merugikan media, tetapi juga melukai prinsip-prinsip demokrasi serta hak masyarakat untuk memperoleh informasi,” ungkap Romo Kefas pada Sabtu pagi (28/12).

Ia menegaskan bahwa kebebasan pers merupakan pilar fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, segala bentuk ancaman dan tindak kekerasan terhadap insan pers harus disikapi dengan tegas oleh aparat penegak hukum.

“Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini, menangkap pelaku, dan mengungkap motif di balik serangan ini. Insiden seperti ini harus menjadi perhatian serius agar tidak kembali terulang di masa mendatang,” tegasnya.

Selain itu, Romo Kefas menyatakan solidaritasnya kepada seluruh jurnalis dan staf Pakuan Raya yang menjadi korban. Ia menilai kekerasan terhadap media adalah bentuk intimidasi yang tidak dapat diterima di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

PD Pewarna Indonesia Jawa Barat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi kebebasan pers. “Kami menyerukan kepada seluruh insan pers untuk tetap bersatu, berani, dan tidak gentar dalam menjalankan tugas mulia sebagai pilar demokrasi,” tambah Romo Kefas.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus tersebut. Upaya pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian terus dilakukan guna mengungkap pelaku serta motif di balik aksi keji ini.

Catatan Redaksi: Insiden ini menjadi pengingat pentingnya upaya bersama untuk menjaga kebebasan pers sebagai salah satu penopang utama kehidupan demokratis di Indonesia.

Related posts

Leave a Comment