PGLII Kota Bekasi: Tak Sekadar Doa, Tapi Juga Kerja Nyata! Prioritaskan Kebersihan, Bangun Kota dengan Cinta

Bekasi, 7 Oktober 2025 – Editorialbogor.com

Semangat persatuan dan pelayanan membara di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Khataros Bekasi! Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Kota Bekasi menggelar pertemuan strategis yang menghasilkan sejumlah keputusan penting, mulai dari prioritas kerja bakti hingga upaya merangkul berbagai elemen masyarakat demi Kota Bekasi yang lebih baik. Pertemuan ini, yang diagendakan rutin setiap bulan, menjadi wadah penting untuk merumuskan strategi dan mengevaluasi program kerja.

Pertemuan ini dihadiri oleh pengurus Daerah PGLII Kota Bekasi, seperti Djajang Buntoro, NN. Priskila, Ricky Mantiri, Erianus Gea, Adolf BB, dan Herman. Meski demikian, beberapa pengurus lain seperti Kefas Hervin Devananda berhalangan hadir karena sedang dalam pelayanan di Yogyakarta, sementara yang lain berhalangan karena sakit atau tugas pelayanan di gereja lokal yang tak dapat ditinggalkan. Doa khusus dipanjatkan untuk mereka yang berhalangan, memohon kekuatan dan kesehatan dalam pelayanan masing-masing. Acara dibuka dengan doa khusyuk yang dipimpin oleh Bapak Ricky Mantiri. Suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi langsung terasa.

Ketua PGLII Kota Bekasi dengan lugas menjelaskan alasan di balik belum terlaksananya program kerja bakti yang telah lama direncanakan. “Kerja bakti ini akan menjadi bukti nyata kepedulian kita terhadap Kota Bekasi. Kami akan menggandeng Forbakti untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Menariknya, PGLII Kota Bekasi awalnya berencana menggelar deklarasi terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan kerja bakti. Namun, demi menghormati anjuran Walikota Bekasi, disepakati bahwa kerja bakti akan diprioritaskan. “Kami ingin menunjukkan bahwa PGLII Kota Bekasi siap mendukung program-program pemerintah demi kemajuan kota,” tegas Ketua PGLII.

Sebagai wujud komitmen terhadap toleransi dan inklusivitas, PGLII Kota Bekasi mengusulkan agar deklarasi beragama dilaksanakan di Islamic Center Kota Bekasi. Langkah ini tentu saja membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak.

“Kami akan segera menjalin komunikasi dengan ketua FBR, Ansor, dan ICMI. Kami ingin membangun jembatan persahabatan dan menunjukkan bahwa PGLII Kota Bekasi siap menjadi bagian dari solusi bagi berbagai permasalahan di kota ini,” lanjut Ketua PGLII dengan penuh semangat.

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, program kerja bakti ini juga merupakan wujud doa PGLII Kota Bekasi untuk kemajuan dan kesejahteraan kota, terinspirasi dari firman Tuhan dalam Yeremia 29:7. PGLII Kota Bekasi juga berencana menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, seperti Tri Bakti dan STT Khataros. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Kota Bekasi,” jelas Ketua PGLII.

Untuk memastikan program-program berjalan lancar, PGLII Kota Bekasi telah menyusun jadwal pertemuan rutin bulanan. Selain itu, setiap gereja diharapkan dapat mengirimkan anggotanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti.

Sebagai bukti keseriusan dalam menjalin kerjasama, PGLII Kota Bekasi berencana membuat Memorandum of Understanding (MOU) dengan STT Khataros. Selain itu, PGLII Kota Bekasi juga akan segera memiliki seragam kebanggaan yang sedang dalam proses pembuatan oleh Bapak Herman.

Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa PGLII Kota Bekasi siap berkontribusi aktif dalam membangun Kota Bekasi yang lebih baik. Dengan semangat persatuan, pelayanan, dan inklusivitas, PGLII Kota Bekasi siap merangkul semua elemen masyarakat demi mewujudkan visi bersama.

(Red)

Related posts

Leave a Comment