Editorialbogor.Com|Pasuruan – Pelindo melaksanakan tinjauan ke Rutan Kelas IIB Bangil sebagai bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Jumat (07/02). Program ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya bagi warga binaan di Rutan Bangil. Dalam kunjungan tersebut, tim Pelindo melakukan pemetaan kebutuhan dan potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung berbagai kegiatan di dalam rutan, termasuk aspek pembinaan dan pemberdayaan warga binaan.
Tinjauan ini mencakup beberapa bidang utama, seperti pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan kerja, peningkatan akses pendidikan, hingga perbaikan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan para warga binaan. Pelindo juga menyoroti pentingnya program pembinaan yang berorientasi pada pengembangan kemampuan praktis, sehingga warga binaan memiliki bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan mereka setelah bebas. Langkah ini diharapkan tidak hanya membantu proses rehabilitasi tetapi juga mendorong reintegrasi sosial yang lebih baik.
Pelindo melihat kolaborasi ini sebagai wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, termasuk mereka yang berada di dalam Rutan. Dengan memadukan sinergi antara dunia usaha dan institusi pemasyarakatan, program TJSL ini diharapkan dapat menjadi contoh kemitraan yang efektif dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pelindo untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang inklusif.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, memberikan apresiasi atas kedatangan Pelindo dalam melaksanakan program TJSL di Rutan Bangil. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pembinaan di rutan tetapi juga memberikan harapan baru bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pelindo, karena program ini sejalan dengan visi kami dalam membangun pembinaan yang holistik dan berkelanjutan bagi warga binaan,” ujarnya.