Jakarta, Editorialbogor – Wadah organisasi perusahaan PERS Media Independen Online (MIO INDONESIA) sukses menggelar RAKERNAS perdana yang dilaksanakan di Tavia Heritage Hotel, Rabu 5 Juni 2024.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang mengusung tema ‘ Media Sebagai Pilar Bangsa untuk Indonesia Emas’ tersebut turut dihadiri oleh para Tokoh Senior PERS Nasional, Tokoh Masyarakat, hingga para Pejabat Instansi/Lembaga.
Rapat kerja yang dihadiri oleh para PP, PW dan PD itu turut dihadiri oleh Dewan Pendiri Taufiq Rahman, Didik Metana, Dewan Pembina Anto Suroto, G Borlack, Indra Setiawan, Brigjend Pol (P), Victor, Tokoh Papua Dominggus Urbon, dan para tamu kehormatan lainnya.
Seremonial pemukulan Gong oleh Eks Dirut Garuda, Indra Setiawan dengan didampingi Ketua Umum MIO Indonesia AYS. Prayogie dan Sekjend Frans X Watu, serta tamu kehormatan, menjadi pembuka perhelatan Rakernas I MIO INDONESIA Tahun 2024.
Ketum AYS Prayogie dalam kesempatanya mengucapkan apresiasinya atas atensi dari seluruh para peserta dan tamu undangan yang hadir.
Selain memaparkan pandanganya, Prayogie kembalj didampingi Sekjend Frans X Watu mewakili jajaran pengurus MIO INDONESIA menyematkan penghargaan kepada Tokoh Pejuang Papua Dominggus Urbon.
Penghargaan diberikan karena begitu tingginya perhatian yang diberikan oleh Dominggus Urbon terhadap dunia PERS Indonesia, walaupun diketahui Tokoh Nasional itu cukup intens perjuangkan kemajuan perekonomian dan peradaban masyarakat Papua.
Selepas melaksanakan rangkaian kegiatan pembukaan, rapat kerja nasional yang dihadiri oleh Pengurus Wilayah (PW) diantaranya, PW MIO DKI Jakarta, PW MIO Banten, PW MIO Jawa Barat, PW MIO Jawa Tengah, PW MIO Jawa Timur, PW MIO Bengkulu, PW MIO Bali, PW MIO NTB, dan perwakilan Pengurus Daerah (PD) sebagai peninjau rapat langsung membahas berbagai program kegiatan tingkat nasional.
Selain membahas setiap poin pasal yang tertuang dalam AD/ART organisasi (MIO INDONESIA), ketua rapat yang dipimpin oleh Sekjend Frans X Watu didampingi Syukri (sekertaris) dan Anie Rochanie (Bendahara), berhasil mengeluarkan rekomendasi atas kesepakatan bersama, yaitu Menolak Keras RUU Penyiaran.
Pimpinan rapat dalam pernyataan penutup pun kembali memastikan kepada peserta raker akan melakukan langkah nyata dalam memfasilitasi hasil rekomendasi MIO INDONESIA segera mengirimkan surat resmi kepada Dewan Pers, dengan ditembuskan kepada DPR dan Presiden RI. (RDI)