Margahayu, Editorialbogor – Dalam rangkaian kegiatan Susparadasar A-200 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) di Lanud Sulaiman, Wakil Gubernur AAU Marsekal Pertama TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., meninjau langsung proses pelipatan parasut oleh para taruna/taruni di Sathar 72 Depohar 70. Didampingi oleh Komandan Depohar 70 Kolonel Tek Dindin Budiman, Wakil Gubernur AAU sebelumnya menyaksikan praktik terjun ke-5 dari 164 Taruna AAU yang menggunakan pesawat Hercules C-130 J /A-1340.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub AAU Marsma TNI Meka Yudanto menekankan pentingnya mengikuti prosedur yang telah disampaikan para instruktur pelipatan parasut. Ia mengingatkan para taruna untuk selalu melakukan cek dan recheck selama proses pelipatan untuk memastikan tidak ada langkah yang terlewati. “Konsentrasi penuh sangat diperlukan agar tidak ada prosedur yang dilewati demi keselamatan saat parasut digunakan,” tegasnya.
Tidak hanya kepada para taruna, Wagub AAU juga memberikan arahan khusus kepada para instruktur. Ia meminta agar mereka terus mengawasi setiap langkah yang dilakukan para taruna, mulai dari pemeriksaan harness hingga pelipatan parasutnya. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan.
Kolonel Tek Dindin Budiman juga menambahkan bahwa pengawasan ketat selama proses pelipatan ini adalah bagian integral dari latihan yang dilakukan di Lanud Sulaiman. “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap latihan yang kami lakukan, dan ini dimulai dari hal-hal mendasar seperti pelipatan parasut,” ujarnya.
Kegiatan Susparadasar A-200 ini merupakan bagian dari latihan intensif yang diikuti para taruna AAU. Selain untuk mengasah keterampilan teknis, latihan ini juga bertujuan untuk menanamkan disiplin dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, yang nantinya akan sangat berguna dalam tugas-tugas mereka di masa depan. (ROMOKEFASHERVIN74). (***)