Galang Dukungan Lewat KTP Warga, Penasehat Law Firm Dhipa Adista Justicia Siap Maju di Pilkada DKI Jakarta

Jakarta, Editorialbogor – Penasehat Law Firm Dhipa Adista Justicia Komjen (Pol) Drs. Dharma Pongrekun, MM.,MH., membentuk Tim Perjuangan Dharma Pongrekun untuk mengumpulkan dukungan melalui KTP dari masyarakat untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Ia mengatakan, kegiatan yang sedang dilakukan saat ini adalah pengumpulan salinan atau fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari masyarakat Jakarta sebagai bentuk dukungan dan syarat wajib yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta bagi kandidat gubernur dari jalur perorangan.

Menurut dia, dukungan KTP sebanyak 7,5 persen dari jumlah penduduk terdaftar sebagai pemilih di Pilkada Jakarta. Ia menyebutkan, dari data terakhir KPU Pusat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Jakarta terdapat sekira 8.252.897 pemilih yang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Lebih lanjut Penasehat Lawfirm Dhipa Adista Justicia itu menjelaskan, total dukungan yang harus dikumpulkan sekitar 750.000 KTP warga Jakarta agar sebagai syarat wajib mendaftarkan sebagai Calon Gubernur, ke KPU Jakarta.

“Setelah memahami bagaimana bahayanya pandemi, bagi kedaulatan bangsa, kedaulatan negara dan ancaman terhadap rakyat terutama ancaman terhadap jiwa-jiwa keluarga kita yang kita sayangi maka untuk memenuhi harapan rakyat DKI supaya kondisi ekonominya yang sudah dihancurkan, sudah hancur luluh lantak akibat isu pandemi covid-19 kemarin, maka saya terpanggil,” ungkap omjen (Pol) Drs. Dharma Pongrekun, MM.,MH., kepada media ini, Kamis (21/3/24).

Sebagai warga Jakarta, Komjen (Pol) Drs. Dharma Pongrekun menegaskan, adanya panggilan hati untuk bisa menunjukan kontribusi nyata kembali mengangkat perekonomian Jakarta dengan langkah maju sebagai Cagub Pilkada Daerah Khusus Jakarta.

“Saya juga adalah masyarakat DKI untuk bisa berjuang menyelamatkan. Saya bukan Tuhan tapi di hati saya keberadaan kita, kita maksimalkan untuk bisa bermanfaat buat orang banyak tanpa ada hanky panky, tanpa ada manipulasi,” lanjut Dharma.

“Seperti yang tanpa kita sadari selama ini, kita termanipulasi dengan berbagai macam janji-janji dan ternyata yang kita lihat ya itu adalah hanya janji palsu,” ujar dia.

Untuk itu, Dharma mengaku hanya bisa maju melalui jalur independen karena dirinya tidak memiliki dukungan dari partai politik. Sehingga, langkah pengumpulan KTP warga sebagai bentuk dukungan untuk maju menjadi langkah awal yang diprogres oleh dia dan Tim Perjuangan Dharma Pongrekun.

“Yang saya bawa konsep. Visi saya adalah Selamatkan Jiwa Keluarga Kita,” tandasnya.

Adanya inisiatif dari Komjen (Pol) Drs. Dharma Pongrekun, MM.,MH., tersebut mendapat dukungan positif dari Humas Dhipa Adista Justicia, Nicho Hezron, SH.,MH. Nicho pun mengajak seluruh warga Jakarta dapat turut serta menduking niat pencalonan dari Penasehat Law Firm DAJ itu.

“Dengan anda kumpulkan KTP berarti, anda semua sedang menyelamatkan diri anda dan keluarga anda masing-masing dari berbagai regulasi yang memaksa dan menghilangkan hak azasi kita sebagai manusia,” sebutnya.

“Jadilah bagian dari Pahlawan-pahlawan penyelamat jiwa-jiwa keluarga anda, Law firm Dhipa Adista Justicia Sangat mendukung Komjen Polisi (Purn) DR(HC)Drs. Dharma Pongrekun.MM.,MH maju utk Pilgub DKI Jakarta dan juga akan menyediakan Posko kantor Pengacara Dhipa Adista Justicia sebagai salah satu Posko Dukungan kepada Komjen Polisi (Purn) DR (HC) Drs. Dharma Pongrekun.MM.,MH,” pungkas Nicho Hezron. (RDI)

Related posts

Leave a Comment