Jakarta, Editorialbogor – Di era yang serba cepat berubah yang berdampak pada dinamika Dunia bisnis, tak bisa dipungkiri hal itu memunculkan tantangan yang beragam dan kompleks bagi keberlangsungan perusahaan.
Bicara tentang “dapur” perusahaan yang bahan-bahannya merupakan sumber daya manusia yang harus dikelola dengan baik, agar bisa mengikuti perkembangan zaman, ketersediaan tenaga ahli yang terampil menjadi sebuah keharusan bagi setiap entitas bisnis. Belum lagi disrupsi oleh kecerdasan buatan (AI) dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Mengatasi tantangan tersebut, perusahaan perlu mendorong inovasi dan memperkuat infrastruktur bisnisnya. Perusahaan juga harus berinventasi secara tepat untuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan, serta dituntut selalu adaptif dalam menghadapi perubahan yang tidak terduga.
Jangan lupakan investasi dalam sumber daya manusia, karena siapa lagi motor penggerak perusahaan kalau bukan para karyawannya.
Hal itu, senada dengan filosofi PPM Manajemen yang menyatakan bahwa, hidup bukanlah sekadar hidup tapi tumbuh dan berkembang, pun sejalan dengan visi yang dicanangkan, menjadi Institusi manajemen pilihan utama di Indonesia dan terpandang di Asia Tenggara, serta misi yang diemban yakni untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu manajemen yang unggul dan relevan berdasarkan nilai sosial budaya yang luhur dijiwai Pancasila, yang dijalankan dengan memberikan layanan solusi manajemen terintegrasi.
PPM Manajemen melakukan pembaruan terus-menerus dengan tetap memerhatikan kebutuhan pasar.
Salah satunya dengan mendorong karyawan fungsional yang memiliki tugas sebagai coach, trainer, konsultan, asesor, dan dosen untuk terus meningkatkan kompetensi melalui jenjang pendidikan dan sertifikasi keahlian berbasis nasional maupun internasional.
“Sebab kami percaya, dengan peningkatan kompetensi secara simultan dan berkala, menjadi langkah nyata PPM Manajemen menjamin kualitas pelayanan dalam setiap jasa yang kami tawarkan.” ujar Rahmaisyah Dwi Riztina yang akrab disapa Icha, Manajer Komunikasi Korporat PPM Manajemen dalam keterangan persnya.
PPM Manajemen sendiri dalam perjalanannya mengalami beberapa kali pergantian nama sebelum akhirnya menjadi sebuah merek PPM Manajemen, sebut saja Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (YPPM), Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM), Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (LPPM).
Masih menurut Icha, payung besarnya adalah Yayasan PPM, lalu sebagai operasionalisasi diterbitkanlah merek PPM Manajemen. Adapun untuk pelaksanaan solusi manajemen terintegrasi terbagi dalam tiga (3) lini, yakni Sekolah Tinggi Manajemen PPM (PPM School); Jasa Pengembangan Organisasi; dan Jasa Pengembangan Eksekutif.
Ketiga lini dibentuk atas dasar pengelompokkan jasa layanan yang ditawarkan. PPM School menyelenggarakan pendidikan bergelar jenjang Sarjana (S1) terdiri dari Sarjana Manajemen Bisnis dan Sarjana Akuntansi Bisnis; dan Magister (S2) yang terbagi tiga yakni Magister Wijawiyata Manajemen, Magister Manajemen Eksekutif Muda, Magister Manajemen Eksekutif.
Adapun jasa layanan dengan sasaran pengembangan organisasi. Sebut saja Asesmen SDM; Riset dan Konsultansi (PPM Consulting); juga Pembelajaran Inggriya (In-house Learning) yang menyelenggarakan pelatihan bersifat customized sesuai pesanan dan kebutuhan kliennya.
Sedangkan jasa layanan dengan sasaran pengembangan diri perorangan/individu melalui Executive Development Program (EDP) yang menyelenggarakan pelatihan manajemen terdiri dari ratusan judul dalam lingkup manajemen strategis, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional, dan manajemen SDM.
Ada juga Program Pelatihan Sertifikasi (PPS) sebagai penyelenggara pelatihan sertifikasi yang berpengalaman dan kredibel, serta mencakup berbagai bidang fungsional manajemen, berskala nasional dan internasional.
Ditunjang dengan unit R&D yang selalu uptodate dengan perkembangan dunia manajemen, serta ditopang oleh staf pengajar, dosen, konsultan, asesor, dan periset internal, menjadikan PPM Manajemen pilihan utama bagi organisasi dan individu untuk tumbuh dan berkembang bersama dalam menjawab tantangan dunia bisnis yang bergerak begitu dinamis. (***)