Jakarta, Editorialbogor – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima penganugerahan Jenderal kehormatan bintang 4 dari Presiden Joko Widodo, Rabu (28/022024).
Menurutnya, Ketua Umum Gemar Jokowi dan Ketua Kordinator Aliansi Poros Indonesia Kuat (08 APIK) Lendry,SM,SH bahwa Penganugerahan jenderal bintang 4 kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak perlu dipertanyakan lagi apalagi diributkan atau menjadi sebuah polemik.
“Selama empat Tahun lebih pengabdiannya di Kementerian Pertahanan Prabowo sudah berkontribusi banyak untuk TNI dan juga kepada bangsa dan negara,” jelasnya
Terlebih, bang Lendry, jika banyak yang menganggap pemberian pangkat ini bersifat Politis, maka harus dipahami bahwa meski secara resmi disematkan oleh Presiden Joko Widodo, tapi jangan lupa Inisiator pemberian pangkat istimewa ini sendiri datangnya dari institusi TNI.
“Kita tahu TNI tidak berada dalam posisi yang boleh berPolitik Praktis, jadi marilah kita berpikir positif saja bahwa kenaikan pangkat ini adalah bentuk rasa terima kasih TNI kepada salah satu personel terbaiknya, yaitu Jenderal Prabowo Subianto,” kata bang Lendry
Merespons anggapan, lanjut Lendry, pemberian pangkat istimewa ini adalah kebiasaan Orde Baru,
“Bahwa hal itu keliru. Karena aturan yang menjadi dasar pemberiannya adalah UU Nomor 20 Tahun 2009 yang diluncurkan setelah reformasi,” bebernya
Lagipula, sambung Bang Lendry, tidak hanya Prabowo Subianto yang menerima pangkat istimewa, namun Pernah ada nama sejumlah nama-nama tokoh militer lainnya, seperti Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal Hendropriyono, dan Jenderal Agum Gumelar.
“Jadi bisa dikatakan wis Selamat bapak Jenderal Prabowo Subianto atas pengabdiannya selama ini menerima penghormatan,” ujarnya
Diketahui hari ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penganugerahan Jenderal bintang 4 dari Presiden Joko Widodo yang diberikan di sela Rapat Pimpinan TNI-Polri di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. (Red)